Minggu, 13 Juli 2014

Bahasa Inggris Bisnis 2 - Causative Verb & Present Perfect



CAUSATIVE VERB
Causative Verbs digunakan untuk mengindikasikan seseorang menyebabkan orang ke dua untuk mengerjakan sesuatu untuk orang pertama. Seseorang dapat menyebabkan orang lain mengerjakan sesuatu untuk dia baik dengan cara membayar, meminta, atau memaksanya. Kata-kata kerja (verbs) yang termasuk dalam causative verbs, yaitu: have, get, make.

1.       HAVE/GET
Klausa yang mengikuti have atau get bisa berupa active juga passive. 
Rumus:
-          Aktif: subject + have + complement/object + [kata kerja pertama murni] ...
Ket         : bentuk kata kerja 'have' di atas bisa dalam bentuk tense apa saja pengisi ‘complement/object’ di atas biasanya seseorang
-          Aktif: subject + get + complement/object + [to infinitive] …
Ket         : bentuk kata kerja 'get' di atas bisa dalam bentuk tenses apa saja pengisi ‘complement/object’ di atas  biasanya seseorang
-          Passive: subject + have/get + complement/object + [Verb III] …
Ket         : bentuk kata kerja 'have/get' di atas bisa dalam bentuk tenses apa saja pengisi ‘complement/ object‘  biasanya benda
Contoh: 
·         Muh. Rifqiy had Imamsyah wash his car. (Imam washed the car.) active
(Muh. Rifqiy meminta Imam mencuci mobilnya)
·         Muh. Rifqiy got Imamsyah to wash his car. (imam washed the car.) active
(Muh. Rifqiy membujuk  Imam mencuci mobilnya)
·         Muh. Rifqiy got his car washed. (The car was washed by sombedy.) passive
(Muh. Rifqiy membujuk seseorang mencuci mobilnya)
·          Muh. Rifqiy had his car washed. (The car was washed by sombedy.) passive
(Muh. Rifqiy meminta seseorang mencuci mobilnya)

2.       MAKE
Make hanya diikuti oleh klausa dalam bentuk kalimat aktif, atau dengan kata lain hanya digunakan dalam bentuk active voice. Make lebih kuat atau keras dibanding  have atau get. Make bermakna paksaan.
Rumus  : Subject + make + complement + [kata kerja pertama murni] …
Ket         : bentuk kata kerja ‘make’ di atas bisa dalam bentuk tense apa saja pengisi ‘complement/object’ di atas  biasanya seseorang
Contoh:
·         The robber made the teller give him the money.
(pencuri itu memaksa kasir itu memberikannya uang)
·         Iswahyudi made Mismar carry his suitcase.
(Iswahyudi memaksa Mismar membawakan tasnya)
·         Sad movies make me cry.
(film sedih memaksa saya untuk menangis)

3.       LET
Let biasanya ditambahkan ke dalam daftar causatives di buku-buku grammar. Let bukanlah betul-betul sebuah causative. Let berarti mengijinkan atau membiarkan.
Rumus: subject + let + complement + [kata kerja pertama murni]
·         Ikhsan let Mismar use his laptop
(Ikhsan mengijinkan Mismar memakai laptopnya.)
·         Muh. Daniel let M. Ahkam borrow his motorcycle.
(Muh. Daniel mengijinkan M. Ahkam meminjam motornya.)
·         The lecture let the students leave class early.
(dosen itu mengijinkan siswanya meninggalkan kelas lebih awal.)

4.       HELP
Help juga bukanlah betul-betul sebuah causative verb, tapi umumnya dianggap sebagai causative verbs dalam buku-buku grammar. Help biasanya diikuti oleh kata kerja pertama murni, tapi dapat diikuti oleh to infinitive pada beberapa kasus. Help berarti membantu atau menolong.
Rumus  : subject + help + complement + [kata kerja pertama murni]/[to infinitive]
Contoh :
·         Muh. Hasan basri helped Mutia Izza wash his dishes.
·         Muh. Hasan basri helped Mutia Izza to wash his dishes.
(Muh. Hasan Basri membantu Mutia Izza mencuci piring)
Ke-2 kalimat di atas dibenarkan.

Sumber                                : http://englishahkam.blogspot.com/2011/08/causative-verbs.html



PRESENT PERFECT TENSE
Present Perfect tense merupakan kombinasi gramatikal antara present tense dan perfect tense. Jenis tenses dalam bahasa inggris yang digunakan untuk suatu tindakan aktivitas yang terjadi di masa lampau dan masih berpengaruh hingga sekarang, Present Perfect tense digunakan saat :
·         Tindakan yang terjadi pada waktu yang tidak pasti sebelum saat ini
·         Tindakan yang terjadi di masa lalu dan masih punya pengaruhnya hingga sekarang
·         Tindakan yang dimulai di masa lalu dan masih berlanjut hingga sekarang
Untuk membentuk kalimat Present Perfect (simple) tense kita perlu mengetahui tentang :
-          Bentuk auxiliary yang digunakan dalam present perfect tense adalah “to have”. Present perfect terdiri dari subject, auxiliary have/has, dan past participle (kata kerja lampau bentuk III atau Verb III), contoh :
I have eaten some food
You have gone to school
Auxiliary Verb terbagi dalam dua bentuk :
a. Bentuk tunggal
I have , you have, he/she/it has
b. Bentuk jamak
We have, you have, they have
-          Past participle atau kata kerja dalam Present perfect tenses yang digunakan adalah Verb III. Past participle terbagi dalam 2 bagian :
a.       Regular verb. contoh : talk = talked
b.      Irregular verb. contoh : go = gone

 Rumus Present Perfect Tense
( + ) Bentuk positif
·         Subject + has/have + been + object
·         Subject + has/have + Verb III + object
Contoh :
·         You have seen that movie many times
·         There have been many earthquakes in California
( – ) Bentuk negative
·         Subject + has / have + not + been + object
·         Subject +has / have + not + verb III + object
Contoh :
·         People have not traveled to the moon
·         He has not been here since morning
( ? ) Bentuk interrogative
·         Have / has + Subject + verb III + object
·         Have / has + subject + been + object
        Contoh :
·         Have you read the book yet?
·         Has there ever been a war in the United States?

Sumber                                : http://www.belajaringgris.net/present-perfect-tense-796.html

Senin, 09 Juni 2014

Bahasa Inggris Bisnis 2 - Tugas 3

ADVERB

1.      PENGERTIAN ADVERBS
Adverbs adalah kata keterangan yang digunakan untuk menerangkan kata kerja, kata sifat atau kata keterangan yang lainnya.

2.      JENIS-JENIS ADVERBS
Menurut jenisnya, adverbs dibagi menjadi beberapa kelompok, yaitu:
a.      Adverb of Manner
adalah keterangan cara, yaitu adverb yang menerangkan bagaimana sesuatu terjadi atau dilakukan. Adverb of manner menjawab pertanyaan "How".
contoh :
-          quickly = dengan cepat
-          slowly = secara perlahan
-          seriously = secara serius
-          happily = dengan gembira
-          easily = dengan mudah
b.      Adverb of Place
adalah keterangan tempat, yaitu adverb yang menerangkan tentang dimana suatu peristiwa terjadi. Adverb of place menjawab pertanyaan "Where" dan biasanya ditempatkan setelah objek langsung (direct object) atau kata kerja.
Contoh :
-          in Bandung = di Bandung
-          at home = di rumah
-          everywhere = dimana pun
-          inside = di dalam
-          outside = di luar
c.       Adverb of Time
adalah keterangan waktu, yaitu adverb yang menerangkan tentang kapan suatu peristiwa terjadi. Adverb of Time menjawab pertanyaan "When" atau "What time". adverb of time dapat ditempatkan di depan kalimat atau di akhir kalimat.
Contoh :
-          today = hari ini
-          tomorrow = besok
-          yesterday = kemarin
-          in the afternoon = pada siang hari
-          in July = pada bulan Juli
d.      Adverb of Degree
adalah keterangan tingkatan, yaitu adverb yang menerangkan dalam tingkatan bagaimana sesuatu dilakukan. Adverb of Degree menjawab pertanyaan "In what degree" yang biasanya ditempatkan sebelum adjective atau adverb.
Contoh :
-          very = sangat
-          little = sedikit
-          extremely = luar biasa
e.       Adverb of Frequency
adalah keterangan frekuensi, yaitu adverb yang menerangkan tentang sering tidaknya suatu peristiwa terjadi. Adverb of Frequency menjawab pertanyaan "How often" yang biasanya ditempatkan sesudah subyek.
Contoh :
-          usually = biasanya
-          always = selalu
-          never = tidak pernah
-          seldom = jarang
-          ever = pernah
-          never = tidak pernah
-          sometimes = kadang-kadang
-          often = sering kali
f.       Interrogative Adverb
adalah kata keterangan penanya, yaitu adverb yang digunakan untuk menanyakan suatu kejadian. Adverb ini meliputi kata tanya :
-          what = apa
-          when = kapan
-          why = mengapa
-          where = dimana
-          which = yang mana

3.      FUNGSI ADVERBS
a.      Menerangkan kata kerja
Contoh :
-          learn carefully = belajar dengan hati-hati
-          sleep soundly = tidur pulas
b.      Menerangkan kata sifat
Contoh :
-          too easy = terlalu mudah
-          so happy = begitu bahagia
c.       Menerangkan kata depan
Contoh :
-          long before = lama sebelum
-          almost inside = hampir di dalam
d.      Menerangkan kata sambung 
Contoh :
-          simply because = hanya karena
-          shortly when = sesaat ketika
e.       Menerangkan kata keterangan lainnya
Contoh :
-          very well = dengan sangat bagus
-          too hard = terlalu keras

4.      PENEMPATAN ADVERBS
a.       Apabila terdapat beberapa adverbs dalam suatu susunan kalimat, maka pada umumnya disusun dengan pola MPT (Manner, Place, Time), yaitu mendahulukan Adverb of Manner (Keterangan Cara) kemudian Adverb of Place (Keterangan Tempat), dan terakhir adalah Adverb of Time (Keterangan Waktu.)
Contoh :
-          He usually read the novel at home at night.
(Dia biasanya membaca novel di rumah pada malam hari.
-          They always play football with his friends at school in the morning.
-          (Mereka selalu bermain sepak bola dengan teman-temannya di sekolah pada pagi hari.)
b.      Adverb of Frequency seperti : always, usually, ever, never, generally, often, commonly, ditempatkan sebelum kata kerja utama.
Contoh :
-          I never come late.
(Saya tidak pernah datang terlambat)
-          We often go shopping together.
(Kami sering pergi berbelanja bersama-sama.)
-          He usually comes on time.
(Dia biasanya datang tepat waktu.)

5.      PEMBENTUKAN ADVERBS
a.      Pada umumnya, Adverb of  Manner dengan menambahkan akhiran "-ly" pada adjective (kata sifat).
Adjectives
                          Adverbs

Arti
kind
kindly
dengan baik
calm
calmly
dengan tenang
serious
seriously
dengan sungguh-sungguh
slow
slowly
dengan pelan-pelan
honest
honestly
dengan jujur

Adjectives
                          Adverbs

Arti
busy
busily
dengan sibuknya
easy
easily
dengan mudah
happy
happily
dengan bahagia
lazy
lazily
dengan malas
noisy
noisily
dengan ributnya
b.      Kata sifat (adverbs) yang berakhiran huruf "y" maka huruf "y" diganti dengan huruf "i" lalu ditambah dengan huruf "ly".






Adjectives
                          Adverbs

Arti
beautiful
beautifully
dengan cantiknya
careful
carefully
dengan hati-hati
peaceful
peacefully
dengan damai
skillful
skillfully
dengan mahirnya
c.       Kata sifat yang berakhiran huruf "l" ditambah dengan "ly", sehingga huruf "l" ganda.











ADJECTIVE

1.      Pengertian Adjectives (Kata Sifat)
Adjectives atau kata sifat adalah kata yang diggunakan untuk menerangkan kata benda (nouns). Contoh :
-          active = aktif
-          bad = jelek
-          beautiful = cantik
-          busy = sibuk
-          clever = pintar
-          diligent = rajin
Sesuai dengan fungsinya, adjectives biasanya ditempatkan di depan kata benda. Contoh:
-          They are clever students (Mereka adalah murid yang pintar.)
-          He is a busy worker. (Dia adalah pekerja yang sibuk.)

2.      Penggunaan Kata Sifat (Adjectives)
Semua kata sifat atau adjectives dalam contoh-contoh kalimat di atas menerangkan kata benda yang ada di depannya. Adjectives dapat digunakan pada kata benda dalam bentuk singular (tunggal) maupun plural (jamak). Adjectives dalam bentuk tunggal dan jamak tidak mengalami perubahan. Bagian yang berubah hanyalah to be dan kata bendanya, yaitu disesuaikan dengan bentuk tunggal atau jamak.
Contoh :
- She is a clever student. ------------------> singular / tunggal
  (Dia adalah murid yang pintar.)
- Diana and Ferdy are clever students.-----> plural / jamak
  (Diana dan Ferdy adalah murid yang pintar.)
- I am busy. -------------------------------> singular / tunggal
  (Saya sibuk.)
- We are busy. ----------------------------> plural / jamak
  (Kami sibuk.)

Apabila terdapat dua adjective atau lebih sebelum kata benda, kedua adjectives tersebut diletakan langsung secara berurutan.
Contoh :
- A funny short story.
  (Sebuah cerita pendek yang lucu.)
- A pretty blonde girl.
  (Seorang gadis cantik yang pirang.)

Namun, apabila terdapat dua buah atau lebih adjective yang menunjukan warna, keduanya harus dipisahkan dengan kata "and" diantara adjective tersebut.
Contoh :
- A blue, red and yellow jacket.
  (sebuah jaket berwarna biru, merah dan kuning.)
- My black and white photo.
  (Photo hitam dan putih saya.)

Selain ketentuan-ketentuan tersebut di atas, adjective juga pada umumnya ditempatkan setelah to be. Contoh :
- You are lazy student.
  (Kamu adalah murid yang malas.)
- She is a beautiful girl.
  (Dia adalah anak perempuan yang cantik.)

3.      Macam-macam kata sifat (adjectives)
Adjective dalam bahasa inggris dapat dibagi menjadi beberapa macam, yaitu :
1. Descriptive Adjectives
Yaitu adjective yang menerangkan keadaan atau bentuk suatu benda. kata-kata yang termasuk dalam kelompok ini adalah : beautiful (cantik), big (besar), clever (pintar), high (tinggi), low (rendah), dll.
Contoh :
- Amira is a beautiful girl.
  (Amira adalah anak perempuan yang cantik.)
- She has a big body.
  (Dia memiliki badan yang besar.)

2.  Distributive Adjectives
Yaitu adjective yang bersifat distributif (terbagi-bagi). Beberapa contoh katanya adalah : each (masing-masing), every (tiap-tiap), either (salah satu dari), neither (tidak satu pun), dll.
Contoh :
- They study English every day.
  (Mereka belajar bahasa inggris setiap hari.)

3. Possessive Adjectives
Yaitu adjective yang menyatakan atau menunjukan kepunyaan (kepemilikan).
Contoh :
- my (kepunyaan saya
- your (kepunyaan kamu)
- her (kepunyaan dia - perempuan)
- his (kepunyaan dia - laki-laki)
- their (kepunyaan mereka)
- our (kepunyaan kami)
- its (kepunyaan : benda dan binatang)


4. Demonstrative Adjectives
Yaitu adjective yang digunakan untuk menunjukan suatu benda.
Contoh :
- this (ini - tunggal)
- that (itu - tunggal)
- these (ini - jamak)
- those (itu - jamak)

5. Interrogative Adjectives
Yaitu adjective yang digunakan untuk menanyakan suatu benda.
Contoh:
- What (apakah)
- Which (yang manakah)
- whose (kepunyaan siapakah)
- what colour (apa warnanya)

6. Quantitative Adjectives
Yaitu adjective yang digunakan untuk menerangkan jumlah benda.
Contoh :
- many (banyak - untuk benda yang dapat dihitung)
- much (untuk benda yang tidak dapat dihitung)
- a little (sedikit - untuk benda yang tidak dapat dihitung)
- a few (sedikit - untuk benda yang dapat dihitung)

4.      Cara Membentuk Kata
             Beberapa kata sifat merupakan kata bentukan dari bentuk kata lain. adjective juga dibentuk dari kata benda (nouns) maupun dari kata kerja (verbs) dengan ketentuan sebagai berikut :
1. Pembentukan Adjectives dari Kata benda (Nouns)
a. Dengan menambahkan akhiran "al" pada kata benda (nouns).
Nouns
(Kata Benda)
Arti
Adjectives
(Kata Sifat)
Arti
crime
kejahatan
criminal
bersifat jahat
nature
alam
natural
bersifat alamiah
person
orang
personal
bersifat perorangan
part
bagian
partial
bersifat sepihak
ratio
akal
rational
masuk akal








b. Dengan menambahkan akhiran "less" pada kata benda, yang mempunyai arti tidak atau tanpa
Nouns
(Kata Benda)
Arti
Adjectives
(Kata Sifat)
Arti
arm
lengan
armless
tidak berlengan
wing
sayap
wingless
tidak bersayap
hair
rambut
hairless
tidak berambut
job
pekerjaan
jobless
menganggur

c.Dengan menambahkan akhiran "-Y" pada kata benda.
Nouns
(Kata Benda)
Arti
Adjectives
(Kata Sifat)
Arti
anger
kemarahan
angry
marah
blood
darah
bloody
berdarah
cloud
awan
cloudy
berawan
dust
debu
dusty
berdebu
wind
angin
windy
berangin

d. Dengan memberikan akhiran 'ful" pada kata benda
Nouns
(Kata Benda)
Arti
Adjectives
(Kata Sifat)
Arti
beauty
kecantikan
beautiful
cantik
help
pertolongan
helpful
suka menolong
hope
harapan
hopeful
penuh harapan
power
tenaga
powerful
bertenaga
succes
keberhasilan
successful
berhasil

e. Dengan menambahkan akhiran "ous" pada kata benda (nouns)
Nouns
(Kata Benda)
Arti
Adjectives
(Kata Sifat)
Arti
danger
bahaya
dangerous
berbahaya
delight
kenikmatan
delicious
nikmat, lezat
mistery
rahasia
misterious
penuh rahasia
poison
racun
poisonous
beracun

2. Pembentukan Adjective dari Kata Kerja (Verbs)
a. Dengan menambahkan akhiran "able" pada kata kerja.
Verbs
(Kata Kerja)
Arti
Adjectives
(Kata Sifat)
Arti
break
pecah
breakable
dapat pecah
eat
makan
eatable
dapat dimakan
laugh
tertawa
laughable
lucu
obtain
memperoleh
obtainable
dapat diperoleh
achieve
mencapai
achievable
dapat dicapai

b. Dengan menambahkan akhiran "ive" pada kata kerja.
Verbs
(Kata Kerja)
Arti
Adjectives
(Kata Sifat)
Arti
construct
membangun
constructive
bersifat membangun
educate
mendidik
educative
bersifat memdidik
instruct
menyuruh
instructive
bersifat memerintah
repress
menindas
repressive
bersifat menindas
talk
berbicara
talkative
banyak bicara



DEGREES OF COMPARISON
Comparison atau bentuk perbandingan adalah kata sifat yang digunakan untuk menyatakan tingkat perbandingan. Dalam bahasa Inggris menggunakan 3 bentuk perbandingan, yaitu :
1.      Positive Degree
2.      Comparative Degree
3.      Superlative Degree
Contoh :
·         Widia is as big as Ajeng.   ---------------> Positive Degree
(Widia sama besarnya dengan Ajeng.
·         Rina is bigger than Widia.  ---------------> Comparative Degree
(Rina lebih besar daripada Widia)
·         Mira is the biggest.            ---------------> Superlative Degree
(Mira paling besar.)

1.      POSITIVE DEGREE
Positive Degree (Tingkatan Biasa) adalah kata sifat yang digunakan untuk menyatakan bahwa suatu benda atau orang dalam keadaan sama dengan yang lainnya. Susunan kalimat ini dibentuk dengan menempatkan kata sifat ( adjectives) diantara dua as.
to be + as + adjective + as
Contoh :
-          He is as tall as his uncle. ( Dia sama tinggi dengan pamannya.)
-          Najlia is as smart as Rania. ( Najlia sama pandainya dengan Rania.)
-          You are as small as my sister. ( Kamu sama kecilnya dengan kakak perempuan saya.)

2.      COMPARATIVE DEGREE
Comparative Degree (Tingkatan Lebih) digunakan untuk menyatakan bahwa keadaan suatu benda atau orang lebih dari yang lainnya. Aturan pembentukan kalimat ini adalah sebagai berikut :
to be + comparative + than
Keterangan :
-          Tambahkan akhiran "er" pada kata sifat ( adjectives ) yang pendek (umumnya terdiri dari satu atau dua suku kata), gabungkan dengan kata "than".
-          Untuk kata sifat ( adjectives ) yang lebih panjang (lebih dari dua suku kata) umumnya didahului dengan kata "more" sebelum kata sifat, kemudian diikuti dengan kata "than".
Contoh :
-          My house is larger than Doni's house. (Rumah saya lebih luas daripada rumah Doni.)
-          Magazine is more interesting than newspaper. (Majalah lebih menarik daripada koran.)
-          Mr.Jack is richer than Mr. Black. (Tuan Jack lebih kaya daripada Tuan Black.)
Keterangan :
1. Kata sifat yang berakhiran huruf -e diubah menjadi comparative dengan menambahkan -r.
Contoh :
- brave : berani ---> braver : lebih berani
- large : luas      ---> larger : lebih luas
- wide : lebar    ---> wider : lebih lebar
- safe : aman     ---> safer : lebih aman
- fine : bagus     ---> finer : lebih bagus

2. Kata sifat yang terdiri dari satu suku kata dan berakhiran dengan huruf mati dapat diubah menjadi comparative dengan menambahkan -er
- hard : keras   ---> harder : lebih keras
- high : tinggi    ---> higher : lebih tinggi
- low : rendah  ---> lower : lebih rendah
- slow : pelan   ---> slower : lebih pelan
- young ; muda ---> younger : lebih muda

3. Kata sifat yang berakhiran huruf mati setelah satu huruf hidup yang berbunyi dapat diubah menjadi comparative dengan menggandakan huruf mati tersebut dan kemudian menambahkan -er.
- big : besar     ---> : bigger: lebih besar
- fat : gemuk    ---> fatter : lebih gemuk
- hot : panas    ---> hotter : lebih panas
- thin : kurus    ---> thinner : lebih kurus

4. Kata sifat yang berakhiran huruf -y setelah huruf mati dapat diubah menjadi comparative dengan menggantikan huruf -y dengan huruf -i kemudian ditambahkan -er.
- crazy : gila     ---> crazier : lebih gila
- easy : mudah ---> easier : lebih mudah
- happy : gembira ---> happier : lebih gembira
- lazy : mlas     ---> lazier : lebih malas
- tidy : rapi      ---> tidier : lebih rapi

5.Kata sifat yang berakhiran huruf -r, -er, -le, -ow dapat diubah menjadi comparative dengan menambahkan -er.
- clever : pandai   ---> cleverer : lebih pandai
- near : dekat       ---> nearer : lebih dekat
- poor : miskin     ---> poorer : lebih miskin
- narrow : sempit ---> narrower : lebih sempit
- shallow : dangkal ---> shallower : lebih dangkal

6. Kata sifat yang terdiri dari tiga suku kata atau lebih dapat diubah menjadi comparative dengan menambahkan more.
- beautiful : cantik ---> more beautiful : lebih cantik
- delicious : enak  ---> more delicious : lebih enak
- difficult : sulit      ---> more difficult : lebih sulit
- important : penting ---> more important : lebih penting
- useful : berguna  ---> more useful : lebih berguna

7. Beberapa kata sifat diubah menjadi comparative dengan pola yang tidak beraturan.
- good : bagus      ---> better : lebih bagus
- bad : buruk        ---> worse : lebih buruk
- little : sedikit       ---> less : lebih sedikit
- much : banyak    ---> more : lebih banyak
- far : jauh             ---> farther/further : lebih jauh

3.      SUPERLATIVE DEGREE
Superlative Degree (Tingkatan Paling) digunakan untuk menyatakan bahwa suatu benda atau orang adalah paling dibanding lainnya. 
to be + the superlative
Keterangan :
-          Tambahkan akhiran "est" pada kalimat adjective yang pendek (umumnya yang terdiri dari satu atau dua suku kata). Dahului dengan kata sandang "the".
-          Untuk kata sifat (adjectives) yang lebih panjang (lebih dari dua suku kata) umumnya didahului dengan kata "most" sebelum kata sifat itu. Dahului dengan kata "the".
-          Kata sifat yang berakhiran dengan huruf -e diubah menjadi superlative dengan menambahkan huruf "-est".

Keterangan :
1. Kata sifat yang berakhiran huruf -e diubah menjadi superlative dengan menambahkan -st.
Contoh :
- brave : berani ---> bravest : paling berani
- large : luas      ---> largest : paling luas
- wide : lebar    ---> widest : paling lebar
- safe : aman     ---> safest : paling aman
- fine : bagus     ---> finest : paling bagus

2. Kata sifat yang terdiri dari satu suku kata dan berakhiran dengan huruf mati dapat diubah menjadi superlative dengan menambahkan -est
- hard : keras   ---> hardest : paling keras
- high : tinggi    ---> highest : paling tinggi
- low : rendah  ---> lowest: paling rendah
- slow : pelan   ---> slowest : paling pelan
- young ; muda ---> youngest : lpaling muda

3. Kata sifat yang berakhiran huruf mati setelah satu huruf hidup yang berbunyi dapat diubah menjadi superlative dengan menggandakan huruf mati tersebut dan kemudian menambahkan -est.
- big : besar     ---> : biggest: paling besar
- fat : gemuk    ---> fattest : paling gemuk
- hot : panas    ---> hottest : paling panas
- thin : kurus    ---> thinnest : paling kurus

4. Kata sifat yang berakhiran huruf -y setelah huruf mati dapat diubah menjadi superlative dengan menggantikan huruf -y dengan huruf -i kemudian ditambahkan -est.
- crazy : gila     ---> craziest : paling gila
- easy : mudah ---> easiest : paling mudah
- happy : gembira ---> happiest : paling gembira
- lazy : mlas     ---> laziest : paling malas
- tidy : rapi      ---> tidiest : paling rapi

5.Kata sifat yang berakhiran huruf -r, -er, -le, -ow dapat diubah menjadi superlative dengan menambahkan -est.
- clever : pandai   ---> cleverest : paling pandai
- near : dekat       ---> nearest : paling dekat
- poor : miskin     ---> poorest : paling miskin
- narrow : sempit ---> narrowest : paling sempit
- shallow : dangkal ---> shallowest : lpaling dangkal

6. Kata sifat yang terdiri dari tiga suku kata atau lebih dapat diubah menjadi superlative dengan menambahkan most.
- beautiful : cantik ---> most beautiful : paling cantik
- delicious : enak  ---> most delicious : paling enak
- difficult : sulit      ---> most difficult : paling sulit
- important : penting ---> most  important : paling penting
- useful : berguna  ---> most  useful : paling berguna

7. Beberapa kata sifat diubah menjadi superlative dengan pola yang tidak beraturan.
- good : bagus      ---> beest : paling bagus
- bad : buruk        ---> worst : paling buruk
- little : sedikit       ---> least : paling sedikit
- much : banyak    ---> most : paling banyak
- far : jauh             ---> farthest/furthest : paling jauh



THE CONNECTORS

1.      Pengertian Connectors
Connectors digunakan untuk menggabungkan dua alimat/lebih menjadi satu kalimat. Connectors dapat dibagi menjadi 3 jenis, yaitu:
1.      Menunjukan waktu: before, after, as soon as, while, when.
·         We went home after the rain stopped.
·         I prepare my ticket and passport before I go on holiday to Paris.
·         I started to look for an apartment as soon as I arrived in this city.
·         While he was reading her novel, somebody knocked on the door.
·         I was really sad when I saw a drama movie.
2.      Menunjukan sebab dan akibat: because/because of, since.
·         I went to the hospital because I had a serious accident.
·         I went to the hospital because of my serious accident.
·         Since I have no money, I can’t treat you.
3.      Menunjukan tanda urutan: first, next, then, after that, finally.
·         first, we must prepare the ingredients.
·         Next, we cut the vegetables into small pieces.
·         After that, we put them into frying pan.
·         Finally, we put some sauce and salt.

Sumber :