Sang Ayam Jantan yang
Sangat Sombong
By : Emmy Febrianti
Di suatu desa,
terdapat sebuah pertenakan ayam. Disana banyak sekali hidup ayam jantan dan
ayam betina. Salah satu ayam jantan yang dikenal dengan suara kokok yang indah.
Setiap pagi ia berkokok dengan lantai diatas pagar kayu, membangunkan seisi
pertenakan.
“kalian
beruntung sekali setiap pagi mendengarkan kokokku yang indah dan sangat
berharga. Tidak sepantasnya aku berkokok di desa seperti ini, aku harus pergi
ke kota” kata ayam jantan dengan angkuhnya. Ayam-ayam yang laein hanya
menggelengkan kepalanya, “ kota bukanlah tempat yang aman” tapi sang ayam
jantan terlalu sombong menerima pendapat ayam lain. Maka suatu pagi ia pun
pergi ke kota dengan menumpang truk telur secara diam-diam.
Sesampai di
kota, sang ayam jantan tidak menunggu lama. Ia segera berdiri di atas tiang dan
berkokok dengan lantang. Suaranya yang indah menarik perhatian orang sekitarnya
“ indah sekali suaranya, ayam siapa ini? Ayam Liar ? Gemuk
sekali?” kata penjual bunga. “ Aku
rasa ayam liar. Aku akan mengambilnya!”
kata penjual susu. Sang ayam jantan akan merasa senang. “ Aku akan
memilki rumah baru yang lebih indah dibandi ngkan di desa” katanya.
Sang penjual
susu bergegas mengambil sang ayam jantan. Ia segera pergi ketoko ayam terdekat
dan mendatangi penjualnya. “ Wah, gemuk sekali Kau mau menjualnya kepadaku?”
tanya sang penjual ayam. Sang penjual susu menggangguk. Sang ayam jantan
terpelik kaget melihat sekelilingnya, ia terlambat menyadari bahwa ia dijual
kapada tukang daging ayam. Ia berteriak dan berkokok panik, namun tak
seorangpun manusia, dan seekor ayam, yang menolongnya.
Pmoral Cerita ini :
Pertimbangkanlah semua keputusan yang kiata ambil baik-baik. Dengarlah saran
dan pendapat orang lain karena dapat menjadi masukan yang baik bagi kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar