PENDAHULUAN
Puji syukur penyusun panjatkan ke hadirat Allah Subhanahu wata΄ala, karena berkat rahmat-Nya kami bisa menyelesaikan makalah yang berjudul Pengaruh Peningkatan Aktiva Dalam Menunjang Keuntungan Perusahaan. Makalah ini diajukan guna memenuhi tugas mata kuliah Akuntansi Manajemen.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah ini.
Semoga makalah ini memberikan informasi bagi masyarakat dan bermanfaat untuk pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu sehingga makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah ini.
Semoga makalah ini memberikan informasi bagi masyarakat dan bermanfaat untuk pengembangan wawasan dan peningkatan ilmu pengetahuan bagi kita semua.
Depok, 04 Oktober 2010
Anistia Diantika
Anistia Diantika
PENGERTIAN, KONSEP, DEFINISI PEMASARAN
DAN MANAJEMEN PEMASARAN
A. Pengertian Pemasaran
a. Philip Kotler (Marketing) pemasaran adalah kegiatan manusia yang diarahkan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran.
b. Menurut Philip Kotler dan Amstrong pemasaran adalah sebagai suatu proses sosial dan managerial yang membuat individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan lewat penciptaan dan pertukaran timbal balik produk dan nilai dengan orang lain.
c. Pemasaran adalah suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga, promosi dan mendistribusikan barang- barang yang dapat memuaskan keinginan dan mencapai pasar sasaran serta tujuan perusahaan.
d. Menurut W Stanton pemasaran adalah sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan pembeli maupun pembeli potensial.
B. Konsep Pemasaran
Konsep-konsep inti pemasaran meluputi: kebutuhan, keinginan, permintaan, produksi, utilitas, nilai dan kepuasan; pertukaran, transaksi dan hubungan pasar, pemasaran dan pasar. Kita dapat membedakan antara kebutuhan, keinginan dan permintaan. Kebutuhan adalah suatu keadaan dirasakannya ketiadaan kepuasan dasar tertentu. Keinginan adalah kehendak yang kuat akan pemuas yang spesifik terhadap kebutuhan-kebutuhan yang lebih mendalam. Sedangkan Permintaan adalah keinginan akan produk yang spesifik yang didukung dengan kemampuan dan kesediaan untuk membelinya.
DEFINISI PENJUALAN
Menurut Joel G. Siegel dan Joe K. Shim yang diterjemahkan oleh Moh. Kurdi,“Penjualan adalah Penerimaan yang diperoleh dari pengiriman barang dagangan ataudari penyerahan pelayanan dalam bursa sebagai barang pertimbangan. Pertimbangan inidapat dalam benuk tunai peralatan kas atau harta lainnya. Pendapatan dapat diperolehpada saat penjualan, karena terjadi pertukaran, harga jual dapat ditetapkan dan bebannya diketahui”.
Penjualan barang dagang oleh sebuah perusahaan dagang biasanya hanya disebut“Penjualan”, jumlah transaksi yang terjadi biasanya cukup besar dibandingkan jenistransaksi lainnya. Dalam menjual barang dagangannya perusahaan dapat menerapkantiga metode penjualan yang sering dikenal yaitu penjualan tunai, penjualan kredit dan penjualan konsumsinya.
Kebutuhan manusia yang beraneka ragam dengan itu selalu meningkat,sedangkan kemampuan untuk mencapai sesuai yang diinginkannya itu terbatas. Hal ini menyebabkan memerlukan bantuan untuk memenuhi hasrat dari cita-citanya. Dalam hal ini ia berusaha, maka untuk meningkatkan usahanya atau untuk meningkatkan bantuandalam bentuk pemodalan. Dalam kehidupan sehari-hari kata kredit bukanlah merupakan perkataan yang asing bagi masyarakat kita. Perkataan kredit tidak saja dikenal oleh masyarakat dikota-kota besar tapi sampai didesa-desapun kata kredit tersebut sudah sangat popular.
PERSAMAAN
PEMASARAN = MARKETING PENJUALAN = SALES
Kedua hal diatas adalah beda dari segi apapun. Yang terjadi salah persepsi karena kedua hal tersebut sering digabungkan menjadi satu Departemen / Ruang Lingkup. Persamaannya adalah sama-sama jenis pekerjaan. Contoh gampangnya
HITAM PUTIH-nya persoalan = Dua hal yang berbeda dijadikan satu menghasilkan persepsi satu hal.Persamaannya adalah sama-sama sebagai warna selebihnya bertolak belakang.
MARKETING = adalah strategy-strategy yang digunakan untuk menghasilkan suatu penjualan. TINDAKANNYA biasa menyangkut 4P( Product,Price,Place,PROMOTION)
SALES = Upaya upaya yang dilakukan untuk meraih pesanan pembelian TINDAKANNYA = Melakukan kontak dengan calon pembeli, Menyampaikan pesan penjualan ( Diantaranya product knowledge ) dan meraih penjualan ( Close the sales ).
Mengapa di gabungin ? Ada banyak hal, 1.diantaranya sipmbuat strategy (MARKETER )harus bisa sekaligus mengeksekusinya ( SALES PERSON ) 2.Menghemat anggaran biaya kalo digabungin. 3.Supaya gampang mengevaluasi pekerjaan keduanya 4.dsb
Pemasaran = Marketing: sistem keseluruhan dari kegiatan-kegiatan bisnis yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang dan jasa yang memuaskan kebutuhan konsumen.
Penjualan = Sales: suatu usaha yang terpadu untuk mengembangkan rencana-rencana strategis yang diarahkan pada usaha pemuasan kebutuhan dan keinginan pemebeli, guna mendapatkan penjualan yang menghasilkan laba.
Divisi pemasaran dan penjualan berdiri sendiri/terpisah
Ruang lingkup lebih luas pemasaran dari pada penjualan.
Persamaan : Sama sama bertujuan menukar barang/jasa dengan uang. (kalo ditukar dengan barang/jasa lagi, itu namanya barter).
PERBEDAAN KONSEP PENJUALAN DENGAN PEMASARAN
Levitt, Theodore, 1980. The Marketing Mode, York : Mc Graw-Hill, menarik suatu kontras perspektif :
Konsep Penjualan menfokuskan pada kebutuhan penjual. Karena itu penjualansibuk dengan kebutuhan penjual untuk mengubah produk/jasanya menjadi cashatau uang kontan.
Konsep Pemasaran memfokuskan pada kebutuhan pembeli. Karena itu pemasaransibuk dengan pemikiran memuaskan kebutuhan pelanggan melalui produk dan keseluruhan barang yang berhubungan dengan penciptaan, pengantaran, dan akhirnya pengkonsumsiannya
Levitt, Theodore, 1980. The Marketing Mode, York : Mc Graw-Hill, menarik suatu kontras perspektif :
Konsep Penjualan menfokuskan pada kebutuhan penjual. Karena itu penjualansibuk dengan kebutuhan penjual untuk mengubah produk/jasanya menjadi cashatau uang kontan.
Konsep Pemasaran memfokuskan pada kebutuhan pembeli. Karena itu pemasaransibuk dengan pemikiran memuaskan kebutuhan pelanggan melalui produk dan keseluruhan barang yang berhubungan dengan penciptaan, pengantaran, dan akhirnya pengkonsumsiannya
Pemasaran adalah fungsi bisnis yang mengidentifikasikan kebutuhan dan keinginan yang belum terpenuhi, mendefinisikan dan mengukur besarnya,menentukan pasar sasaran mana yang paling baik yang dapat dilayani, menentukan produk/jasa dan program – program yang sesuai untuk melayani pasar (Kotler, 2003).
Perubahan pemasaran dari orientasi produk ke pola pemasaran yang berorientasi pasar dewasa ini menjadikan persaingan semakin kompetitif. Oleh karenanya untuk berhasil sesuatu perusahaan didalam persaingan disyarakatkan harus menciptakan nilai tambah bagi para konsumen serta memperhatikan kebutuhan dan ekspektasi mereka (Band, 1991).
KEGAGALAN PELAYANAN TERHADAP PELANGGAN
1.Kesenjangan Antara Harapan Pelanggan dan Pandangan Manajemen. 2.Kesenjangan Antara Pandangan Manajemen dan Spesifikasi Mutu Pelayanan.
3.Kesenjangan Antara Spesifikasi Mutu Pelayanan dan Sajian Pelayanan. 4.Kesenjangan Antara Penyajian Pelayanan dan Komunikasi Eksternal.
5.Kesenjangan Antara Pelayanan yang Dirasakan dan Pelayanan yang Diharapkan.
Kegagalan lainnya adalah kurangnya kemauan untuk meningkatkan efisien/penghematan sehingga dapat menerapkan mutu gratis bagi konsumen. Artinya perusahaan harus selalu mengupayakan nilai tambah pada konsumen/ pemakai produk/jasa tanpa harus menimbulkan biaya tambahan. Dengan cara demikian maka pelayanan akan dapat meningkatkan kepuasan pelanggan.
I. KERANGKA & PROSES PEMASARAN
1. 1. Memahami misi organisasi dan peran pemasaran dalam memenuhi misi
tersebut.
2. 2. Menyusun sasaran pemasaran.
3. 3. Mengumpulkan, menganalisis, dan mmengartikan informasi tentang situasi
organisasi, termasuk SWOT dalam suatu lingkungan.
4. 4. Pengembangan suatu strategi pemasaran melalui keputusan secara benar
tentang kebutuhan mana dan siapa yang akan dipenuhi oleh organisasi
(target pasar).
5. 5. Mengimplementasikan strategi pemasaran.
6. 6. Mendesain pengukuran kinerja.
7. 7. Secara periodik melakukan evaluasi upaya pemasaran, dan membuat perubahan
jika diperlukan.
Perbedaan : Penjualan hanya bertujuan untuk menjual barang. Pemasaran adl penjualan barang menggunakan cara-cara yg dirancang dan direncanakan sedemikian rupa utk memaksimalkan profit yg diperoleh. Jadi pemasaran juga mencakup : pengumpulan informasi (dimana bisa laku, barang macam apa yg bakal laku, lokasi, kecenderungan sifat pembeli, dll. pada intinya analisa pasar), promosi (iklan), pemilihan posisi (produk bersifat musiman atau tetap, yg ditarget masayarakat ekonomi menengah atau atas, dll). Analisa pasca penjualan (kesimpulan apa yg bisa ditarik, apakah analisa pasar sebelum pemasaran memang akurat, dll).).
PENUTUP DAN KESIMPULAN
Demikian makalah tentang Pemasaran vs Penjualan yang saya buat, semoga dapat bermanfaat bagi kita semua.
Kesimpulan
Jadi Pemasaran dan Penjualan adalah : - Pemasaran yaitu Sistem keseluruhan dari suatu kegiatan usaha yang ditunjukan untuk merencanakan, menentukan harga dll.
- Penjulan yaitu Penerimaan yang diperboleh dari pengiriman dagang.
DAFTAR PUSTAKA
http://tanyasaja.detik.com//pertanyaan/3352-pemasaran-dan- penjualan
source:lamb.cw,Joseph f,Haircarl Mc.Daniel.Marketing Singapore: South-western.college pusblishing, 2009: 9
Tidak ada komentar:
Posting Komentar