Kamis, 06 Juni 2013

B. Indonesia


KANTONG SEMAR

Kantong Semar dalam bahasa Latin disebut sebagai Nepenthes sp. Tanaman ini merupakan tanaman karnivora atau pemakan daging. Bentuk, warna, dan corak Kantung Semar sangat unik sehingga banyak orang yang memiliharanya. Meskipun demikian, Kantong Smar mulai termasuk kedalam kategori tanaman yang hamper punah.

KLASIFIKASI ILMIAH

Kerjaan                : Plantae

Divisi                      : Magnoliophyta

Kelas                     : Magnoliophyta

Ordo                      : Caryophyllales

Famili                    : Nepenthaceae

Genus                   : Nepenthes

SPESIES

Nepenthes Edwardsiana, N. Nurabilis, N. Albomarginata, N. Ampullaria, N. Lowii, N. Burbidgeae, N. Rahah, N. Villosa, N. Fusca, N. Sanguinea, N. Alata, N. Egmae, N. Khasiana, N. Vertricosa, N. Bicalcarata, N. Gracilis, N. Maxima.

 

HABITAT DAN CIRI FISIK KANTONG SEMAR

Katung Semar dapat hidup di hutan hujan tropis dataran rendah. Tanaman ini hidup secara empifit atau menempel pada batang atau dahan pohon lain. Kantung Semar memiliki sulur pada ujung daunnya yang membentuk kantung, kantung ini yang menangkap serangga dan kodok yang merupakan makanan favoritnya. Ketika kantungnya terbuka, organ merah pada kantung mengeluarkan bau manis yang disukai mangsa. Mangsa yang menghampiri akan tergelincir dan masuk ke salam kantung.

BEBERAPA JENIS KANTONG SEMAR YANG ADA DI INDONESIA

-          Nepenthes Klossii adalah salah satu jenis kantong semar yang merupakan tumbuhan asli dan endemic PAPUA.

-          Nepenthes Bicalcarata adalah salah satu jenis kantong semar yang terdapat di Kalimantan. Kantong Semar ini juga ditemukan di Malaysia, dan Brunei Darussalam.

-          Nepenthes Pitopangii adalah salah satu jenis semar endemic Sulawesi yang ada di Taman Nasional Lore Lindu.

-          Nepenthes Jamban adalah salah satu jenis kantong semar di daerah Sumatera.

-          Nepenthes Gymnamphora adalah spesies Nepenthes yangberhabitat di pulau Jawa dan Sumatera, dapat dijadikan indikator iklim. Jika dalam suatu kawasan ditumbuhi oleh kantung semar jenis ini , berarti kawasan tersebut memiliki tingkat curah hujan yang cukup tinggi, kelembapan diatas 75% dan tanahnya tidak subur. Selain itu merupakan sumber air yang layak minum, tetapi untuk kantong yang masih tertutup. Jika kantong sudah terbuka, air yang didalam kantung tersebut sudah terkontaminasi dengan bangkai serangga yang masuk ke dalam.

Sewaktu daun masih muda, kantong pemangsa pada kantong semar tertutup. Membuk aketika sudah dewasa. Saat memakan mangsanya, kantong ini menutup, supaya proses pencernaan berjalan lancer dan tidak terganggu.

Bibir lubang kantung dilengkapi dengan alat penipu. Organ itu berwarnha merah serta mampu menebarkan aroma manis yang memikat dan membuat lengah calon manggsa. Binatang yang terpikat akan tergelincir masuk ke dalam kantong semar yang licin. Lalu cairan asam (enzim proteolase) mencerna tubuh mangsa itu yang kemudian diolah menjadi gram Pospat dan nitrat yang kemudian diserap oleh kantong semar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar