Kamis, 06 Juni 2013

Bahasa Indonesia


Sang Ayam Jantan yang Sangat Sombong

By : Emmy Febrianti

Di suatu desa, terdapat sebuah pertenakan ayam. Disana banyak sekali hidup ayam jantan dan ayam betina. Salah satu ayam jantan yang dikenal dengan suara kokok yang indah. Setiap pagi ia berkokok dengan lantai diatas pagar kayu, membangunkan seisi pertenakan.

“kalian beruntung sekali setiap pagi mendengarkan kokokku yang indah dan sangat berharga. Tidak sepantasnya aku berkokok di desa seperti ini, aku harus pergi ke kota” kata ayam jantan dengan angkuhnya. Ayam-ayam yang laein hanya menggelengkan kepalanya, “ kota bukanlah tempat yang aman” tapi sang ayam jantan terlalu sombong menerima pendapat ayam lain. Maka suatu pagi ia pun pergi ke kota dengan menumpang truk telur secara diam-diam.

Sesampai di kota, sang ayam jantan tidak menunggu lama. Ia segera berdiri di atas tiang dan berkokok dengan lantang. Suaranya yang indah menarik perhatian orang sekitarnya “ indah sekali suaranya, ayam siapa ini? Ayam Liar ?  Gemuk  sekali?” kata penjual bunga.  “ Aku rasa ayam liar. Aku akan mengambilnya!”  kata penjual susu. Sang ayam jantan akan merasa senang. “ Aku akan memilki rumah baru yang lebih indah dibandi ngkan di desa” katanya.

Sang penjual susu bergegas mengambil sang ayam jantan. Ia segera pergi ketoko ayam terdekat dan mendatangi penjualnya. “ Wah, gemuk sekali Kau mau menjualnya kepadaku?” tanya sang penjual ayam. Sang penjual susu menggangguk. Sang ayam jantan terpelik kaget melihat sekelilingnya, ia terlambat menyadari bahwa ia dijual kapada tukang daging ayam. Ia berteriak dan berkokok panik, namun tak seorangpun manusia, dan seekor ayam, yang menolongnya.

Pmoral Cerita ini : Pertimbangkanlah semua keputusan yang kiata ambil baik-baik. Dengarlah saran dan pendapat orang lain karena dapat menjadi masukan yang baik bagi kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar